Hari kedua seperti biasanya. Aku bertemu Merri di gerbang sekolah. Dia menyapaku lebih dulu.
" Pagi!!" sambutnya dengan senyum ramah.
" Pagi juga! ".
Kami kemudian masuk ke kelas. Terlihat aneh karena saat ini kelas dalam keadaan senyap. Semua orang tidak berbicara atau melakukan apapun. Mereka sedang asik menyaksikan adegan penolakan cinta yang dibintangi oleh Kin Jong Woon dan Sung In Jung.
Merri mengatakan, Sung In Jung tidak pernah menyerah untuk mendapat hati Jong Woon. Beberapa perempuan yang cintanya ditolak Jonh Woon kebanyakan langsung mundur dan tidak akan mendekati Jong Woon lagi. Tapi, berbeda dengan In Jung. Dia perempuan yang pantang menyerah dan pantang menyerah meski sudah dipermalukan oleh Jong Woon.
Tanpa mempedulikan suasana kelas, aku duduk lalu membuka laptopku. Kuputar lagu kesukaanku. Sepertinya In Jung merasa terganggu. Dia menghampiriku lalu dengan kasar dia menyuruhku mematikan suara musik itu.
" Matiin cepat!! " bentaknya.
Aku tak bergerak sedikitpun.
" kamu nggak dengar ya? Matiin cepat!! " teriaknya lagi.
Aku tetap tidak bergerak. Kemudian dia pergi meninggalkan kelas. Setelah In Jung menghilang dari pandangan, aku tertawa lepas denagn Merri.
" Hahahahahahahhhhaaaa...... "
Aku terus tertawa dengan Merri sambil makan permen karetku.
# To Be Continued ^_^
" Pagi!!" sambutnya dengan senyum ramah.
" Pagi juga! ".
Kami kemudian masuk ke kelas. Terlihat aneh karena saat ini kelas dalam keadaan senyap. Semua orang tidak berbicara atau melakukan apapun. Mereka sedang asik menyaksikan adegan penolakan cinta yang dibintangi oleh Kin Jong Woon dan Sung In Jung.
Merri mengatakan, Sung In Jung tidak pernah menyerah untuk mendapat hati Jong Woon. Beberapa perempuan yang cintanya ditolak Jonh Woon kebanyakan langsung mundur dan tidak akan mendekati Jong Woon lagi. Tapi, berbeda dengan In Jung. Dia perempuan yang pantang menyerah dan pantang menyerah meski sudah dipermalukan oleh Jong Woon.
Tanpa mempedulikan suasana kelas, aku duduk lalu membuka laptopku. Kuputar lagu kesukaanku. Sepertinya In Jung merasa terganggu. Dia menghampiriku lalu dengan kasar dia menyuruhku mematikan suara musik itu.
" Matiin cepat!! " bentaknya.
Aku tak bergerak sedikitpun.
" kamu nggak dengar ya? Matiin cepat!! " teriaknya lagi.
Aku tetap tidak bergerak. Kemudian dia pergi meninggalkan kelas. Setelah In Jung menghilang dari pandangan, aku tertawa lepas denagn Merri.
" Hahahahahahahhhhaaaa...... "
Aku terus tertawa dengan Merri sambil makan permen karetku.
# To Be Continued ^_^
0 komentar:
Posting Komentar