Minggu, 06 Mei 2012

Suju Trendsetter Boyband Indonesia

Pengamat musik Indonesia Bens Leo berpendapat, era boyband di Indonesia sangat bergantung kepada Super Junior alias Suju. Jika boyband asal Korea Selatan tersebut jatuh, dapat diprediksi sejumlah boyband di Indonesia juga akan hancur.

"Sebetulnya ini adalah semacam tren baru, karena Korea lagi ngetop. Jadi mereka mengarah ke situ. Suju merupakan band yang memang sudah ditunggu-tunggu. Karena, memang mereka trendsetter-nya," jelas Bens, ditemui di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Cilandak, belum lama ini.

Bens mengatakan, sejak Suju berdiri tahun 2005, mulai ada perkembangan baru era musik dunia. Suju bahkan dikenal hingga dunia barat. Ini merupakan era baru setelah New Kids on the Block atau Westlife, yang menjadi jawara pada eranya.

"Jadi setelah Suju selesai, sudah tidak ada lagi band Korea yang ditunggu di Indonesia. Karena kekuatannya sebenarnya ada di Suju," kata Bens.

Menurutnya, kekuatan Suju untuk menembus pasar dunia terletak pada karakteristiknya yang unik, yang mampu mensinergikan "nyanyi" sambil "ngedance", dan didukung dengan penampilan fisiknya yang baik.

Bens juga menilai, Suju memiliki karakteristik yang kuat untuk berhasil di industri musik. Penjualan albumya juga termasuk laku di pasar dunia.

"Mereka punya lagu yang cocok dengan karakter mereka, seperti dalam lagu Sorry, Sorry. Suara mereka sebenarnya lumayan bagus, karena kalau tidak bagus, mereka tidak akan di apresiasi. Pada konsernya kemarin, mereka juga berani tampil secara live, dengan tampil sebanyak tiga puluh lagu," pungkasnya.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © ShinningSuju