Minggu, 21 Oktober 2012

Promotor Konser Super Junior Diduga Gelapkan Uang Tiket

Para personel Super Junior saat jumpa pers di Jakarta sebelum konser hari kedua.
Konser Super Junior yang dilangsungkan akhir April lalu ternyata masih menyisakan masalah. Kabar yang dilansir dari sebuah media online menyebutkan, jika promotor Konser Super Junior yang bertajuk "Super Junior World Tour Super Show 4" tersebut ditangkap pihak kepolisian karena tuduhan penggelapan.

Tim Beritasatu.com yang menelusuri sejak Jumat (19/10) di Polda Metro Jaya juga mendengar kabar tersebut dihembuskan oleh seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia mengatakan, jika seorang lelaki berinisial SD yang merupakan salah satu petinggi perusahaan yang mendatangkan Super Junior ditahan di Polda Metro Jaya karena tuduhan penggelapan.

Penangkapan tersebut disebabkan adanya laporan dari pihak lain yang tercatat sebagai salah satu investor konser Super Junior di Jakarta. Sumber tersebut menyebutkan, jumlah penggelapan ditaksir senilai US$400 ribu. Sementara itu diperoleh informasi, nilai uang dari hasil penjualan tiket konser Super Junior sebesar Rp9 miliar

Masih menurut sumber tersebut, sebenarnya tidak ada masalah yang terjadi usai konser Super Junior yang sukses berlangsung selama tiga hari. Namun SD yang kemudian diketahui merupakan salah satu petinggi Showmaxx kemudian menggunakan uang hasil penjualan tiket konser SuJu untuk melangsungkan konser Avenged Sevenfold yang kemudian gagal gara-gara alasan teknis.

Pembatalan konser tersebut memang dilakukan secara mendadak, saat konser hampir dimulai. Prosedur pengembalian tiket kepada penonton dan promosi yang sudah dilakukan, tentu saja membuat perusahaan merugi hingga miliaran rupiah.

Kerugian yang ditutupi dari penjualan tiket konser SuJu dilakukan tanpa pemberitahuan investor lainnya, sehingga permasalahan tersebut muncul dan akhirnya sampai ke pada proses pelaporan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto yang ditanya perihal kebenaran penangkapan promotor konser Super Junior, Jumat (19/10) belum memberikan keterangan pasti. Rikwanto mengungkapkan, jika dirinya akan memberikan konfirmasi setelah mengecek kebenaran kabar tersebut.

"Nanti saya coba cek dahulu tentang kabar tersebut (penahanan SD)," ujar Rikwanto.

Namun hingga berita ini diturunkan, Rikwanto belum memberikan konfirmasinya.

Sementara itu, Beritasatu.com juga berusaha untuk menghubungi Errie Pose, salah satu petinggi Showmaxx, promotor yang mendatangkan SuJu ke Jakarta. Namun sejak Jumat (19/10) nomor telepon yang dihubungi tidak menjawab, meski terdengar nada sambung.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak Showmaxx perihal kabar penahanan SD.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © ShinningSuju